Penetapan susut pengeringan Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu zat. Waktu: 45 menit. Gambar 2. o . , 2012). . Perhitungan Susut Pengeringan Serbuk Replikasi Berat serbuk (gram) Susut pengeringan (%) Pustaka (MMI, 1995) 1 5 8,5 < 10 % 2 5 8,7 3 5 8,6 Rata-rata 8,6 Perhitungan Kadar Abu Serbuk Biji Cola Perhitungan kadar abu menggunakan rumus sebagai berikut: % kadar abu = W(s) 100{W konstan (k +s) - W konstan (k)} 100. 6, No. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dan dimasukan kedalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC selama 30 menitdan telah ditara. Penetapan susut pengeringan dilakukan secara gravimetri menurut metode baku dalam Materia Medika Indonesia. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 10. Jika. satuan Newton (N) dan dihitung menggunakan rumus yang hasilnya dinyatakan dalam satuan N/mm2. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan dengan menggunakan oven memberikan hasil yang terbaik dengan nilai susut pengeringan 9,1147%, kadar abu total 9,3339%, kadar abu tidak larut asam 0,7768%, kadar. PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP MUTU SIMPLISIA DAUN PULUTAN (Urena lobata L. Penetapan kadar air dengan metode azeotroph Parameter non spesifik berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, dan fisis yang akan mempengaruhi keamanan konsumen dan stabilitas, meliputi kadar air,. Bobot jenis Mampat (Ben, 2008) Sebanyak 30 gram serbuk dimasukkan ke. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. Kelembaban (R H) d. I. Dalam. tanaman. Patch yang bagus tidak boleh terlalu lembab karena akan mudah robek tapi juga tidak boleh terlalu kering karena dapat dengan mudah patah. Susut pengeringan pada simplisia sebesar 12,399% dan pada ekstrak sebesar 24,603%. Rumus susut pengeringan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Susut Pengeringan = ( (Berat Basah – Berat Kering) / Berat Basah) x 100%. Dengan menggunakan rumus : %susut pengeringan = x 100%. 2. Rumus : Susut Pengeringan = (2) 4. 4. Hasil penelitian: penetapan parameter non spesifik ekstrak etanol 60% daun belimbing wuluh menunjukan susut pengeringan simplisia 9,22±0,17%, kadar air ekstrak 6,45±0,16%, kadar abu total 7,68±0,20%, kadar abu tidak larut asam 3,49±0,18%, kadar logam Pb 0,46±0,25 ppm dan Cd 0,03±0,006 ppm, angka lempeng total < 10 CFU/gram dan tidak. penurunan bobot buah akibat proses respirasi dan transpirasi. pengeringan 70ºC berkisar antara 2. ) 15 (2):165-169. Pengeringan dilakukan pada suhu 1050C selama 10 menit, dan dimasukan kedalam desikator hingga suhu dingin dan ditimbang. dihitung dengan rumus sebagai berikut : % Susut Pengeringan = x 100% Keterangan : b = Berat sampel (gram) c = Berat cawan + sampel (gram) a = Berat cawan (Depkes RI, 2000) Perhitungan Rendemen % Rendemen = (Depkes RI , 2000) Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisisPada metode pengeringan dengan sinar matahari tidak langsung didapatkan warna simplisia hijau kecoklatan dengan kadar air sebanyak 1,22%, kadar flavonoid total rata–rata 30,127mg/g ekstrak, nilai susut pengeringan rata–rata 3,4%, hasil uji ALT rata–rata 1,93x106cfu/ml, sedangkan untuk uji AKK rata–rata 1,55x105cfu/ml. Uji aseptabilitas dilakukan terhadap 10 responden, parameter yang diuji meliputi apakah warna patch rata dan tidak ada bercak pada permukaan patch, apakah patch lentur, apakah permukaan patch halus, apakah permukaan patch tidak berminyak. ) 15 (2):165-169. Determinasi / identifikasi tumbuhan dilakukan bertujuan untuk memudahkan klasifikasi. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Penentuan susut pengeringan ini tidak hanya menggambarkan air. pengeringan simplisia b ertujuan. a) Pengamatan hari ke 1. Buku ini mencoba. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Metode pengeringan adalah metode termogravimetrik (susut pengeringan). Timbang berat kosong satu seri ayakan (penaraan) 2. Jika dengan cara ini arang tidak dapat hilang, maka. Hasil dari proses pengeringan adalah bahan kering yang mempunyai kadar air yang lebih rendah. 4 Uraian Patch 13 II. 1 PENDAHULUAN Pengeringan adalah kegiatan mengubah suatu material berbentuk padatan, semi-padatan, ataupun cairan menjadi produk berbentuk padatan melalui. Pengeringan tergantung dari penerusan panas dg media pengering ke produk yang kemudian membawa uap air tersebut b. Susut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan didinginkan dalam desikator dan = e. suhu lebur zat lebih rendah dari suhu penetapan, pengeringan dilakukan pada suhu antara. Metode Penelitian 2. Gunakan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk menghitung susut. Mencuci botol timbang, penjepit krusibel, dan spatel kemudian. anomositik B. Penetapan susut pengeringan serbuk kelopak bunga rosela menggunakan alat moisture balance. Susut pengeringan adalah berkurangnya volume elemen beton apabila terjadi kehilangan kandungan air akibat penguapan. Jika mula-mula bahan sangatlah basah bila dikontakkan dengan udara yang relatif kering maka akan terjadi penguapan air yang ada pada permukaan bahan tersebut. Susut pengeringan Uji parameter ini memperlihatkan berapa banyak senyawa yang terkandung pada ekstrak dan hilang atau mudah menguap pada proses pengeringan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni sampai Agustus 2020. Kadar susut pengeringan = 3. Total cemaran bakteri sebanyak 7,8x104 koloni/g dan cemaran kapang sebesar 5,5x104 koloni/g. . 2. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Keempat, dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut : berat ba h an awalberat ba h an ak h ir berat ba h an awal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa viskositas ekstrak kental rimpang kunyit adalahSampel kemudian diukur LOD menggunakan Moisture Halogen Analyzer. Untuk zat yang. berikut ini аdalah tujuan susut pengeringаn. Formula 2 memiliki nilai susut pengeringan paling kecil apabila dibandingkan dengan 4 formula lainnya dan. (3) Keterangan : F = % kerapuhan tablet. Air dalam padatan ada yang terikat baik atau tidak terikat. Susut kualitas berkaitan dengan susut mutu yang diakibatkan olehAsam salisilat merupakan hasil esterifikasi asam salisilat dan methanol denganmenggunakan katalis asam sulfat pekat. Pijarkan krus berisi zat uji tanpa tutup dan tutup pada suhu tertentu ± 25º selama jangka waktu seperti tertera pada masing-masing monografi. 1% 3 6. Diperoleh hasil susut pengeringan sampel 1 = 9,54% dan susut pengeringan sampel 2 = 15,51%. Berikut hasil rerata nilai kekerasan buah yang disajikan pada tabel 3. Susut pengeringan 11,26 3,51 ˂ 11% Logam Pb 0,27 0,30 ˂ 10 mg/kg Logam Hg < 0,001 < 0,001 ˂ 0,001 mg/kgasam dalam simplisia sebesar 4,242% dan dalam ekstrak sebesar 2,518%. ) bertujuan untuk memperpanjang umur simpan serta mengurangi kadar air hingga batas perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang menyebabkan. I. Mousture analyzer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kelembapan atau kadar air yang menggnakan metode susut pengeringan atau disebut sebagai (Loss On Drying /LOD). Hasil penetapan susut pengeringan serbuk kelopak bunga rosela No Bobot serbuk (gram) Susut pengeringan (%) 1 2,00 6,5 2 2,00 6,5 3 2,00 6,0 Rata- rata 6,34 Hasil penetapan susut. Susut pengeringan dilakukan dengan metode gravimetri. Uji Susut Pengeringan Timbang massa granul basah dan catat hasil penimbangan. tabel 1. Besar momen ultimate y ang didapatkan da ri rumus diatas adalah 146505,18 kNm. Simplisia diaduk selama 2 jam dengan. 2 Rumusan Masalah 1. 2. Tapioka 6. Tabel 10. dihasilkan. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. Rumus susut pengeringan dinyatakan dalam %b/b sebagai berikut:. Berdasarkan penelitian formulasi ekstrak biji papaya pada sediaan transdermal patch menunjukkan bahwa penambahan HPMC memiliki pengaruh meningkatkand. 1994). gram. Menggunakan jas lab, sarung tangan lateks, kacamata goggles dan masker. Susut pengeringan pada simplisia sebesar 12,399% dan pada ekstrak sebesar 24,603%. Cemaran organik Wadah dan penyimpanan Dalam tube yang dapat dilipat, pada suhu ruang terkendali. ) Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 231LOD (Loss On Drying) Prosedur Sebanyak sepuluh gram massa cetak tablet (yang belum ditambahkan fasa luar) diletakkan pada alat pengukur susut pengeringan (Loss on Drying) dan dibiarkan selama 10 menit, susut pengeringan dihitung dengan menggunakan rumus : Persyaratan Kadar air yang baik persentasinya 2-5 %. Keluarkan dan timbang massa granul kering dan catat hasil penimbangan. Pada metode ini sampel dikeringkan selama jangka waktu tertentu pada suhu tetap. • Hitung butir merah dengan rumus butir merah = berat butir merah/100 g x 100% • Hitung kotoran (benda asing) dengan rumus kotoran = kotoran/100 g x 100%. hitung persentase susut pengeringan dengan menggunakan rumus : 3. Metode fisis Dalam percobaan kali ini yang metode yang digunakan dalam melakukan proses penetapan kadar air menggunkan cara pengeringan dengan metode oven biasa. 2. Download full-text. Hitung prosentase susut pengeringan dengan rumus : ×100% Persyaratan : uji dikatakan memenuhi syarat apabila susut Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Tujuan Susut Pengeringan. Perhitungan susut pengeringan. Pengaruh lama pengeringan terhadap rendemen dendeng dapat dilihat pada Gambar 1. 1. Star fruit cultivation business has become one of the economic supports for people from Karangsari, Blitar. Jadi, susut gabah basah menjadi kering adalah sebesar 14%. 2) Kadar Air Hasil penetapan kadar air sebesar 22,31%; 22,62%; dan 22,77%. I. menjadi 1. Standar ini merupakan hasil revisi dari SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah. Pengeringan dalam oven pada suhu 105o C selama 24 jam dengan tutup setengah terbuka Botol timbang dan tutup Pengeringan dalam oven pada suhu 105oC selama 4-6 jam dengan tutup setengah terbuka sampai didapat berat konstan Perhitungan kadar air dengan rumus: %Wb = (A + B ) – C x 100% B %Db = A – (C – B) x 100% C - A Hasilterhadap presentase susut bobot buah jambu biji getas merah. 2 9 4040. Data dan Contoh Perhitungan Susut Pengeringan 42 Lampiran 6. Hasil perhitungan tersebut dinyatakan sebagai angka persentase susut pengeringan. terjadinya susut pengeringan. 3. C kemudian. Kadar air dari perlakuan pengeringan panas buatan. Hasilberdasarkan rumus berikut ini. Pada sampel buah mengkudu (Morinda citrifolia L) diperoleh kadar air yang terkandung sebesar 33,6%. Dalam hal ini,B. Oleh karena itu, sistematika praktikum pengeringan ini Kandungan air dari suatu bahan akan menurun karena adanya pengeringan, sedangkan kandungan air yang hilang akan semakin meningkat seiring dengan penambahan waktu. Di samping itu terdapat lampiran-lampiran yang berisikan informasi dan. BP = (HP – NS) x NPP. Karakterisasi ekstrak etanol meliputi karakteristik non spesifik yakni kadar air, kadar abu total, dan Hasil susut uji pengeringan metode kering oven yaitu 1,4 %, sedangkan pada metode sinar matahari tidak langsung didapatkan hasil 3,4 % dengan signifikansi 0,000 (< 0,05). Dit. Alat tipe 1: 100 rpm. Walker (2010) menyatakan bahwa penggunaan ruang pendingin cocok untuk penyimpanan cabai karena dapat mempertahankan kesegaran produk untuk waktu yang lebih lama. 98%. Tinjauan Tablet Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkular, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. Uji Susut Pengeringan . Penanganan Susut Panen dan Pasca Panen Padi Kaitannya dengan Anomali Iklim di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. survei susut pengeringan dilakukan pada bulan Mei-Agustus yang secara umum ht. Setelah pemanasan selesai sampel simplisia ditimbang (b). Kemudian dimasukkan cawan dalam desikator hingga suhuTujuan dari susut pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa yang hilang selama proses pengeringan, nilai atau rentang yang diperbolehkan terkait dengan kemurniaan dan kontaminasi (Agoes,2007) Adapun rumus yang digunakan untuk menghitun kadar sari dan susut pengeringan yaitu; a. 07 g/mol Rumus Struktur : H H. Susut pengeringan merupakan pengukuran sisa zat setelah pengeringan yang dinyatakan. Namun dalam upaya pengendalian ataupun perencanaan proses pengeringan sebaiknya operator maupun perancang memahami dengan baik karakter udara pengering. Bobot Jenis . 57% dan 0. Download full-text PDFRead full-text. Oleh karena itu, perhitungan susut menjadi penting untuk menentukan produksi beras yang dihasilkan dan keuangan yang harus dikeluarkan. dihidrolisis. dihitung menggunakan rumus Polimer yang digunakan pada formulasi sediaan (16). Hasil. Suhu bola kering (T db) b. 38,4173−38,2329 susut pengeringan= x 100 %=0,479 % 38,4173 - Pemanasan 2 38,4173−38,1423 susut pengeringan= x 100 %=¿0,715 % 38,4173. 2) Kadar Air Hasil penetapan kadar air sebesar 22,31%; 22,62%; dan 22,77%. Hasil susut pengeringan serbuk rosella dengan replikasi tiga kali, susut pengeringan yang pertama menunjukkan hasil 8%, yang kedua 7,5%, dan yang ketiga 8,5%. Titrasi tdk langsung 34 20 ml metanol P Dalam labu Titrasi dg Karl FischerRata-rata susut pengeringan sampel an 4 99,54 +15,51. Parameter yang diuji untuk tablet. 433. (2) Perhitungan Susut Timbun BMP harus berdasarkan pada pengujian fisik dan perhitungan adrhinistrasi. Pengeringan dilakukan sesuai dengan kebiasaan setempat, seperti cararepository. pemanasan. Simplisia ditimbang 2 gram pada cawan uap yang telah dikeringkan selama 6 jam dioven. Hasil menunjukkan bahwa pengeringan dengan menggunakan oven memberikan hasil yang terbaik dengan nilai susut pengeringan 9,1147%, kadar abu total 9,3339%, kadar. 5 Jalur Penetrasi Kulit 18 II. Hasil f. Ambil filtrat dalam %b/b sebagai berikut:. Energi yang dibutuhkan dalam pengeringan terutama adalah berupa energi panas untuk meningkatkan suhu dan menambah tenaga pemindahan air. Kemudian ditimbang dan dihitung rendemennya dengan rumus (Aminah dkk. 2,60 % , dengan diketahuinya nilai susut teknik maka diharapkan akan lebih memudahkan PT PLN (Persero) UPJ Semarang Tengah dalam melaksanakan Analisa dan Evaluasi susut energi diwilayah kerjanya. 1 0,12 2,4 2 2. Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian besar air dari bahan dengan menggunakan energi panas. . untuk memahami cara penetapan susut pengeringan dan menetapkan besarnya susut pengeringan pada simplisia. 1. 5 No. Jadi persentase penyusutan tiap tahunnya adalah 20 persen. Teknik ini akan terus dijalankan hingga mencapai kadar keseimbangan tertentu. Kadar susut pengeringan simplisia rimpang kencur yang diperoleh dari. 2. Pada RMU 1, menunjukkan bahwa rendemen. Pengukuran sisa zat dilakukan pada pengeringan temperature 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan dan dinyatakan dalam metode persen. Susut pengeringan diperoleh 9,3334 % ± 0,1902% ini . Data susut pascapanen padi di Indonesia mesin (baik di saluran maupun di ruang penggiling). 1. Rumus : Susut Pengeringan = Berat Sebelum Pamanasan – Berat Akhir × 100 % Berat Sebelum Pemanasan Cara Kerja : - Ekstrak di ratakan didalam botol timbang dengan menggoyangkan botol hingga lapisan ± 5-10 mm, jika yang digunakan ekstrak kental, ratakan dengan bantuan pengaduk. 2. Susut pengeringan diperoleh 9,3334 % ± 0,1902% ini . , suhu penetapan adalah 105oC , keringkan pada suhu penetapan hingga bobot tetap. Pengukuran sisa zat dilakukan. Rumus: - Susut Pengeringan (LoD/Loss on Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basah - Kadar Lembab MC/Moisture content) bobot basah−bobot kering % MC = x 100 % bobot kering e. 5 Uji pHb. % susut pengeringan rata-rata = = 8,658 2 V. Sedangkan parameter non 11 fspesifik adalah parameter yang diuji pada semua jenis simplisia seperti kadar air, kadar abu, dan susut pengeringan. AA=. I. Lalu, dimasukkan cawan krus yang berisi serbuk simplisia ke dalam oven menggunakan suhu o105 C selama 30 menit untuk proses pengeringan. Tunggu hingga proses pengeringan selesai/telah mencapai bobot konstan (indikator berwarna hijau dan tertulis “drying is over”) 7. 1 .